Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Terbuka (UT) bekerjasama dengan DKM Panorama Residence, Yayasan Senyum Insan Nusantara, dan Craft Studio Panorama Depok mengadakan pelatihan bertajuk "Optimalisasi Foto Produk untuk Promosi Digital UMKM.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pada tanggal 24 Mei 2025 untuk tahap 1 dan 14 Juni 2025 untuk tahap kedua di Masjid Panorama Residence Bojongsari Depok.
Kegiatan tahap 1 mengambil tema pemanfaatan secara maksimal HP untuk mendukung digital marketing, sementara tahap kedua diarahkan ke praktik desain penggunaan kamera professional untuk mendukung foto produk.
Untuk mengingkatkan kualitas hasil fotografi, maka Tim Abdimas Universitas Terbuka yang terdiri dari Etty Puji Lestari dan Any Meilani, berkolaborasi dengan mitra luar yaitu M. Agus Hariyanto yang dikenal dengan panggilan Agus Kenthis dan Tim jepretproduk.id.
Kegiatan tesebut diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, fashion, dan kerajinan tangan.
Pelatihan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam pengambilan foto produk yang menarik dan profesional, hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti smartphone.
Tutor pada pelatihan itu adalah mitra abdimas UT yaitu Agus Kenthis dibantu tim abdimas Universitas Terbuka. Materi yang disajikan meliputi strategi membuat foto lebih menarik pengambilan tema, tips pencahayaan yang optimal dan pengenalan aplikasi di HP yang menunjang foto.
Pada hari kedua, peserta dibekali pengetahuan cara layout produk untuk difoto, teknik pengambilan foto untuk produk makanan, fashion dan crafting dan juga moodboard theme yang berisi antara lain format frame, rasio frame dan background.
Untuk background, peserta boleh memilih background produknya yang sesuai, apakah brighmood, darkmood, atau rustic. Pemilihan background yang salah dapat menyebabkan produk tampil tidak menarik.
Pemateri pada hari kedua adalah mitra abdimas, tim jepretproduk.id dibantu oleh tim abdimas UT. Dalam kedua sesi pelatihan, peserta dikenalkan pada teknik dasar pencahayaan, komposisi visual, penggunaan latar belakang, serta aplikasi penyuntingan foto gratis.
Kegiatan ini bukan hanya berisi teori, namun juga praktik langsung menggunakan smartphone dan kamera professional.
Ketua CSP Panorama, Dewi Wulandari mengatakan materi foto produk yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami. Peserta bisa membuat foto dan video singkat dengan peralatan terjangkau.
"Ini dirasakan sangat membantu dalam membuat foto foto produk yang bagus dan keren. Di sesi kedua, kami bisa dapat foto produk dengan peralatan yang lebih canggih yang mungkin dalam keadaan biasa kami belum terjangkau, dan ini merupakan pengalaman yang menyenangkan,” kata Dewi.
Ketua tim pelaksana, Etty Puji Lestari, yang juga Kepala Pusat Riset dan Inovasi PTJJ Universitas Terbuka menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar dapat berkembang secara mandiri di tengah transformasi digital.
Pelatihan tersebut mendapat respons positif dari para peserta, dan rencananya akan dilanjutkan dengan sesi lanjutan berupa pendampingan digital marketing dan pengelolaan media sosial usaha.
“Pelatihan ini benar-benar membuka cakrawala baru bagi kami para pelaku UMKM. Materi yang disampaikan sangat relevan, mudah dipahami, dan langsung bisa dipraktikkan. Kami belajar bagaimana mengambil foto produk yang menarik, hanya dengan alat sederhana tapi hasilnya bisa tampil professional," kata Ketua DKM Panorama Residence, Muhamad Taufik.
"Dari pengaturan komposisi, pencahayaan, hingga praktik langsung memotret, semuanya bermanfaat untuk meningkatkan daya tarik visual produk kami di mata konsumen,” tambah Muhamad Taufik.
Lebih lanjut ketua DKM menyarankan untuk kegiatan kedepan bisa menambahkan waktu pelatihan karena waktu yang disajikan sangat terbatas, terlebih untuk sesi praktik.
Lebih lanjut Taufik mengatakan bahwa akan lebih menyenangkan jika ada kompetisi hasil foto produk terbaik, sebagai penyemangat dan tolok ukur keberhasilan praktik, dan juga diharapkan akan lebih banyak pelatihan untuk tema tema lain yang diperlukan UMKM, khususnya di Bojongsari.
Salah satu peserta, Vera, mengungkapkan bahwa ia sangat senang karena berkesempatan melihat langsung profesional potografer bekerja.
“Sungguh pengalaman langka. Sedikit sedikit juga bisa ‘curi’ ilmu bagaimana styling produk, mengatur komposisi, layout, dari mereka yang memang profesional di bidang fotografi produk. Next, ada pelatihan lagi, bolehlah kami ikut Kembali,” katanya.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan UMKM lokal semakin percaya diri menampilkan produknya secara profesional di pasar digital, sehingga dapat memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan penjualan.