Tenaga kerja yang diberangkatkan ini telah menjalani proses pelatihan intensif selama lebih dari 8 bulan melalui program yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) UNILS. Pelatihan tersebut mencakup keterampilan perhotelan, layanan restoran, serta pembekalan bahasa dan budaya Turki, guna memastikan kesiapan dan profesionalisme para peserta di lingkungan kerja internasional.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Yayasan Senyum Insan Nusantara, LPK UNILS, dan PT FIM, yang membuka akses kerja luar negeri bagi generasi muda Indonesia. Melalui program ini, diharapkan para tenaga kerja tidak hanya mendapatkan penghasilan yang layak, tetapi juga pengalaman global yang akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.
Ketua Yayasan Senyum Insan Nusantara, Jaka Pamungkas, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini. “Kami ingin menciptakan peluang nyata bagi anak bangsa untuk berkembang dan mengangkat harkat hidup mereka melalui pekerjaan yang layak di luar negeri. Turki adalah salah satu pintu awal, dan kami berharap akan lebih banyak negara tujuan ke depannya,” ujarnya.
Yayasan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberangkatan ini, khususnya LPK UNILS dan PT FIM, serta keluarga para pekerja yang turut memberikan semangat.
Ke depan, Yayasan Senyum Insan Nusantara berkomitmen untuk terus memperluas program penempatan kerja luar negeri di berbagai sektor strategis, demi masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Indonesia.